Anak adalah harta yang
paling berharga dalam sebuah keluarga, gambaran masa depan seperti apa yang diharapkan
dalam sebuah keluarga tergantung bagaimana cara mendidik anak sejak dini,
sungguh memprihatinkan ketika anak tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri
dalam lingkungan, bagi para orang tua jangan pernah berhenti mengawasi
perkembangan mental buah hati anda.
Jika anda adalah salah satu
orang tua yang bermasalah dengan anak yang kurang percaya diri sesungguhnya itu
bukan sepenuhnya kesalahan mereka melainkan cara anda yang kurang tepat dalam
membimbing mereka. Berikut tips yang bisa saya bagikan dalam mendidik anak agar
lebih percaya diri.
Baca juga : 10 Tips mengatasi anak yang susah makan
Baca juga : 10 Tips mengatasi anak yang susah makan
Jadikan keluarga terbuka
Berikan keluwesan bagi anak
untuk berkomunikasi dengan orang tua dan jangan sekali-kali mengabaikan keluhan
mereka meski sekecil apapun. Berikanlah teguran yang wajar ketika mereka
melakukan kesalahan dan serta pujian ketika melakukan sesuatu yang membuat anda
bangga untuk memicu semangatnya.
Berikan tantangan
Ketika anak diberikan
tantangan maka secara tidak langsung anda telah mendidik mereka menjadi pribadi
yang competitive, tapi jangan sekali-kali meyalahkan atau membandingkannya
dengan anak lain ketika gagal
melakukannya, tetapi alangkah lebih baik jika anda memberitahu penyebab
kegagalannya lalu berikan dorongan agar dikemudian hari dia bisa lebih serius
lagi melakukannya.
Dorong untuk beraktivitas
kelompok
Anak akan jauh lebih nyaman
dengan dunianya maka dengan itu tempatkanlah dia di dunianya, dorong anak
melakukan aktivitas yang melibatkan anak-anak lain yang tentunya aktivitas bermanfaat.
Contohnya mendaftarkannya dalam team sepak bola, grup vocal atau apapun yang
menurut anda bisa membuatnya merasa nyaman.
Berikan contoh pada anak
Anak akan sangat mudah
belajar dari apa yang pernah dilihatnya. Jadi apapun yang anda biasa lakukan
maka anak akan mengulanginya. Contoh ketika anda bertegur sapa saat berpapasan
dengan tetangga maka anak juga akan melakukan hal yang sama dan menirukan apa
yang anda sampaikan pada saat berpapasan.
Bawa anak kedalam lingkungan
social
Tidak ada salahnya jika anda
membawa anak ke pertemuan keluarga ataupun arisan, karena dia akan melihat
banyak orang di tempat tersebut sehingga dia tidak akan merasa asing ketika
berada dalam keramaian.
Jangan mengejek
Anak akan merasa malu dengan
sebuah ejekan yang meskipun anda melakukannya hanya untuk bercanda, mereka
belum mampu memahami makna dari komunikasi yang bersifat mengejek dan yang
mereka rasakan hanya malu.
Jangan memarahi tanpa alasan
Ketika mereka melakukan
sebuah kesalahan memang dibutuhkan kebesaran hati untuk mempertimbangkan
kesalahannya, tapi jangan sekali-kali memukul jika kesalahannya masih bisa
dianggap wajar, alangkah baiknya jika anda memberitahukan kesalahan dan akibat
yang ditimbulkan karena kesalahannya.
Libatkan anak dalam membuat
keputusan
Kelalaian orang tua yang
paling sering terjadi adalah melibatkan anak dalam membuat sebuah keputusan
kecil, orang tua sering menganggap bahwa keputusan yang diberikan seorang anak
tidak berarti apa-apa, padahal tanpa kita sadari kita telah mematahkan percaya
diri mereka dalam membuat keputusan. Libatkanlah mereka dalam sebuah keputusan
contohnya memberikan kado apa saat ulang tahunnya atau baju yang dipakainya
saat pergi ke pertemuan keluarga.
Ajari etika bergaul
Mengajari anak dalam hal
etika bergaul akan sangat membatunya ketika berinteraksi dengan orang lain,
ajari anak bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua dan bagaimana seharusnya
memperlakukan orang yang lebih muda darinya.
Jangan terlalu protective
Anak yang dibiasakan mandiri
akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain, masih banyak orang tua yang
membatasi anak dalam melakukan hal-hal sepele sekalipun, meski demikian awasi
anak agar tidak larut dalam sebuah kesalahan yang ia tidak sadari.
Bangkitkan percaya dirinya
Banyak anak yang tidak
percaya diri bermain dengan teman bahkan yang seusianya, bantulah anak anda menemukan rasa percaya
dirinya dengan berkomunikasi secara
personal, karena orang tua jauh lebih mengerti kelebihan dan kekurangan
anaknya.
Okey Sobat aneka.. semoga sukses membentuk karakter buah hati anda menjadi percaya diri ya.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar