Breaking News

Kamis, 26 Mei 2016

Tips meningkatkan rasa percaya diri anak


Anak adalah harta yang paling berharga dalam sebuah keluarga, gambaran masa depan seperti apa yang diharapkan dalam sebuah keluarga tergantung bagaimana cara mendidik anak sejak dini, sungguh memprihatinkan ketika anak tumbuh menjadi anak yang kurang percaya diri dalam lingkungan, bagi para orang tua jangan pernah berhenti mengawasi perkembangan mental buah hati anda.
Jika anda adalah salah satu orang tua yang bermasalah dengan anak yang kurang percaya diri sesungguhnya itu bukan sepenuhnya kesalahan mereka melainkan cara anda yang kurang tepat dalam membimbing mereka. Berikut tips yang bisa saya bagikan dalam mendidik anak agar lebih percaya diri.
Baca juga : 10 Tips mengatasi anak yang susah makan


Jadikan keluarga terbuka
Berikan keluwesan bagi anak untuk berkomunikasi dengan orang tua dan jangan sekali-kali mengabaikan keluhan mereka meski sekecil apapun. Berikanlah teguran yang wajar ketika mereka melakukan kesalahan dan serta pujian ketika melakukan sesuatu yang membuat anda bangga untuk memicu semangatnya.

Berikan tantangan
Ketika anak diberikan tantangan maka secara tidak langsung anda telah mendidik mereka menjadi pribadi yang competitive, tapi jangan sekali-kali meyalahkan atau membandingkannya dengan anak lain  ketika gagal melakukannya, tetapi alangkah lebih baik jika anda memberitahu penyebab kegagalannya lalu berikan dorongan agar dikemudian hari dia bisa lebih serius lagi melakukannya.

Dorong untuk beraktivitas kelompok
Anak akan jauh lebih nyaman dengan dunianya maka dengan itu tempatkanlah dia di dunianya, dorong anak melakukan aktivitas yang melibatkan anak-anak lain yang tentunya aktivitas bermanfaat. Contohnya mendaftarkannya dalam team sepak bola, grup vocal atau apapun yang menurut anda bisa membuatnya merasa nyaman.

Berikan contoh pada anak
Anak akan sangat mudah belajar dari apa yang pernah dilihatnya. Jadi apapun yang anda biasa lakukan maka anak akan mengulanginya. Contoh ketika anda bertegur sapa saat berpapasan dengan tetangga maka anak juga akan melakukan hal yang sama dan menirukan apa yang anda sampaikan pada saat berpapasan.

Bawa anak kedalam lingkungan social
Tidak ada salahnya jika anda membawa anak ke pertemuan keluarga ataupun arisan, karena dia akan melihat banyak orang di tempat tersebut sehingga dia tidak akan merasa asing ketika berada dalam keramaian.

Jangan mengejek
Anak akan merasa malu dengan sebuah ejekan yang meskipun anda melakukannya hanya untuk bercanda, mereka belum mampu memahami makna dari komunikasi yang bersifat mengejek dan yang mereka rasakan hanya malu.

Jangan memarahi tanpa alasan
Ketika mereka melakukan sebuah kesalahan memang dibutuhkan kebesaran hati untuk mempertimbangkan kesalahannya, tapi jangan sekali-kali memukul jika kesalahannya masih bisa dianggap wajar, alangkah baiknya jika anda memberitahukan kesalahan dan akibat yang ditimbulkan karena kesalahannya.

Libatkan anak dalam membuat keputusan
Kelalaian orang tua yang paling sering terjadi adalah melibatkan anak dalam membuat sebuah keputusan kecil, orang tua sering menganggap bahwa keputusan yang diberikan seorang anak tidak berarti apa-apa, padahal tanpa kita sadari kita telah mematahkan percaya diri mereka dalam membuat keputusan. Libatkanlah mereka dalam sebuah keputusan contohnya memberikan kado apa saat ulang tahunnya atau baju yang dipakainya saat pergi ke pertemuan keluarga.

Ajari etika bergaul
Mengajari anak dalam hal etika bergaul akan sangat membatunya ketika berinteraksi dengan orang lain, ajari anak bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua dan bagaimana seharusnya memperlakukan orang yang lebih muda darinya.

Jangan terlalu protective
Anak yang dibiasakan mandiri akan lebih mudah berinteraksi dengan orang lain, masih banyak orang tua yang membatasi anak dalam melakukan hal-hal sepele sekalipun, meski demikian awasi anak agar tidak larut dalam sebuah kesalahan yang ia tidak sadari.

Bangkitkan percaya dirinya

Banyak anak yang tidak percaya diri bermain dengan teman bahkan yang seusianya,  bantulah anak anda menemukan rasa percaya dirinya  dengan berkomunikasi secara personal, karena orang tua jauh lebih mengerti kelebihan dan kekurangan anaknya.

Okey Sobat aneka.. semoga sukses membentuk karakter buah hati anda menjadi percaya diri ya.
Baca juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By